Lagu ini dipopulerkan pertamakali oleh penyanyi senior Krisbiantoro sekitar tahun 60-70-an, lagu tersebut adalah lagu anak-anak, namun didalam syairnya yang lugas, tidak berbelit-belit dan mudah dipahami, kalau didalami akan memberikan pemahaman makna tentang pekerti yang luhur.
Buah dondong/kedondong: seperti yang kita ketahui buahnya halus pada bagian luar, namun setelah kita makan, seperti apakah isinya?, berduri , teksturnya berantakan, bahkan kita harus berhati-hati untuk memakanya.
Makna dari lirik tersebut adalah dalam hidup mengenai buah kedondong, menjadi manusia seharusnya antara lahir dan batin adalah sejalan.
Buah salak : buah yang satu ini berbalik dengan buah kedondong, seperti kita ketahui, buah salak, daging buahnya ditutup oleh kulit yang terlihat bersisik dan tajam, susah untuk di buka, tentunya masih banyak buah yang seperti demikian, tampak luarnya saja yang tidak bagus, namun dalamnya sangat kita suka.
Makna dari lirik tersebut adalah Dalam kehidupan, bersosial dan bermasyarakat kita tidak boleh hanya melihat dan menilai seseorang dari tampak luarnya saja, tampak dari luar memang tidak baik, belum tentu isi hatinya.
Andong Opo Becak (naik andhong atau Becak), Mlaku thimik-thimik (apa jalan pelan-pelan),
Makna dari lirik tersebut adalah Berjalan menuju sebuah tujuan atau menggapai sebuah tujuan seharusnya dilakukan dengan pelan namun pasti, bukan mengambil jalan pintas, jalan yang memanfaatkan jerih payah orang lain atau dengan tenaga orang lain, sementara kita hanya berpangku tangan mengandalkan uang dan sesuatu yang dapat membeli tenaga atau jasa seseorang.
source : youtube
Lirik lagu Dondong Apa Salak - Provinsi Jawa Tengah :
Not Angka :
Buah dondong/kedondong: seperti yang kita ketahui buahnya halus pada bagian luar, namun setelah kita makan, seperti apakah isinya?, berduri , teksturnya berantakan, bahkan kita harus berhati-hati untuk memakanya.
Makna dari lirik tersebut adalah dalam hidup mengenai buah kedondong, menjadi manusia seharusnya antara lahir dan batin adalah sejalan.
Buah salak : buah yang satu ini berbalik dengan buah kedondong, seperti kita ketahui, buah salak, daging buahnya ditutup oleh kulit yang terlihat bersisik dan tajam, susah untuk di buka, tentunya masih banyak buah yang seperti demikian, tampak luarnya saja yang tidak bagus, namun dalamnya sangat kita suka.
Makna dari lirik tersebut adalah Dalam kehidupan, bersosial dan bermasyarakat kita tidak boleh hanya melihat dan menilai seseorang dari tampak luarnya saja, tampak dari luar memang tidak baik, belum tentu isi hatinya.
Andong Opo Becak (naik andhong atau Becak), Mlaku thimik-thimik (apa jalan pelan-pelan),
Makna dari lirik tersebut adalah Berjalan menuju sebuah tujuan atau menggapai sebuah tujuan seharusnya dilakukan dengan pelan namun pasti, bukan mengambil jalan pintas, jalan yang memanfaatkan jerih payah orang lain atau dengan tenaga orang lain, sementara kita hanya berpangku tangan mengandalkan uang dan sesuatu yang dapat membeli tenaga atau jasa seseorang.
source : youtube
Lirik lagu Dondong Apa Salak - Provinsi Jawa Tengah :
Dondong apa salak, duku cilik-cilik
Ngandhong apa mbecak, m'laku timik-timik
Dondong apa salak, duku cilik-cilik
Ngandhong apa mbecak, m'laku timik-timik
Atik ndherek Ibu tindak menyang pasar
Ora pareng rewel ora pareng nakal
Ibu mengko mesthi mundhut oleh-oleh
Kacang karo roti Atik dhiparingi
Dhondhong apa salak, dhuku cilik-cilik
Gendhong apa pundhak aja ngithik-ithik
Ngandhong apa mbecak, m'laku timik-timik
Dondong apa salak, duku cilik-cilik
Ngandhong apa mbecak, m'laku timik-timik
Atik ndherek Ibu tindak menyang pasar
Ora pareng rewel ora pareng nakal
Ibu mengko mesthi mundhut oleh-oleh
Kacang karo roti Atik dhiparingi
Dhondhong apa salak, dhuku cilik-cilik
Gendhong apa pundhak aja ngithik-ithik
Not Angka :
Source : notasimusik.com Terimakasih anda telah membaca "lagu Dondong Apa Salak". Lirik/Musik adalah hak cipta dari pengarang/penyanyi/label. Konten yang ada di blog ini semata-mata hanyalah sebagai media pembelajaran. Sumber : qizz234.blogspot.com |
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya