Mengenal Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber Daya Alam (SDA) adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan kekayaan alam yang tidak dapat diperbarui. Mari kita bahas lebih lanjut kedua jenis sumber daya alam ini!

1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui

SDA yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali. SDA itu tersedia kembali karena siklus alam maupun karena perkembangbiakan.

a.       Tanah
Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan. Tanah dapat diperbarui. Tanah adalah lapisan atas bumi yang terbentuk dari batuan-batuan yang lapuk. Secara alami, tanah akan terbentuk secara berlapis-lapis. Lapisan paling atas selalu terbentuk oleh humus. Humus berasal dari proses pelapukan. Seperti binatang dan tumbuhan yang telah mati dan membusuk. Pelapuan tersebut terjadi secara terus-menerus. Pelapukan tersebut kemudian akan membentuk struktur tanah. Manfaat tanah dalam kehidupan sangat banyak. Di antaranya pemukiman, pertanian, perkebunan, peternakan, dan sebagainya.

b.      Hutan
Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang berkeliaran. Kegunaan hutan antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air, menyediakan kayu untuk bahan-bahan bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan. Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak. Hutan dapat rusak dan musnah jika tidak dilestarikan. Apa saja yang membuat hutan rusak dan gundul? Penyebab kerusakan hutan antara lain:
1. penebangan hutan secara liar,
2. kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
3. pembakaran hutan untuk membuat ladang.

c.       hewan
Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Sedangkan Hewan ternak sengaja dibudidayakan. Hewan ternak dipelihara untuk mendatangkan penghasilan. Orang yang memelihara hewan ternak disebut peternak.

d.      Air
Manusia, hewan, dan tumbuhan selalu membutuhkan air. Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Dengan kata lain keberadaan air di bumi tetap. Keberadaan air di bumi tetap dipengaruhi oleh siklus air. Meskipun jumlah air tetap, namun penggunaannya harus bijaksana. Dengan demikian, air tidak tercemar dan tetap bersih.
Sumber air di bumi dapat didapat di sungai, danau, laut, dan mata air. Air yang digunakan oleh manusia adalah air tanah. Air tanah dapat diperoleh di sungai, danau, dan mata air. Manfaat-manfaat air dalam kehidupan, antara lain transportasi, pertanian, perikanan, PLTA, dan sebagainya.

e.       udara.
Seluruh makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernafas. Tanpa makan dan minum dalam beberapa hari kita masih dapat hidup. Akan tetapi, tanpa udara kita hanya bertahan beberapa menit. Udara adalah campuran beberapa gas. Di antaranya oksigen, karbon dioksida, nitrogen, dan argon. Gas yang penting dalam kehidupan makhluk hidup adalah oksigen. Selain oksigen, karbon dioksida dibutuhkan tumbuhan untuk fotosintesis. Oleh sebab itu, makhluk hidup membutuhkan udara yang bersih. Udara yang telah kotor (tercemar) justru menjadi racun. Upaya yang dilakukan agar udara yang kotor kembali bersih adalah dengan menanam pohon.

2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah bahan tambang. Jika bahan tambang yang tersedia habis, kita tidak bisa memproduksinya lagi.

Bahan tambang dibagi dalam tiga kelompok. Ketiga kelompok itu adalah :

a.      bahan tambang mineral logam
Bahan tambang mineral logam adalah bahan tambang yang berwujud bijih. Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral logam dibagi menjadi dua, yaitu logam murni dan logam campuran.

b.      Bahan tambang mineral bukan logam
Barang-barang tambang bukan logam, antara lain minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

c.      Sumber tenaga (energi).
Minyak tanah dan gas adalah contoh bahan tambang sumber energi. Minyak bumi, gas alam, dan batu bara termasuk sumber tenaga yang paling banyak digunakan. Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada bermacam-macam produk pengolahan minyak bumi. Misalnya minyak tanah, solar, pelumas, ter, bensin, bensol, dan aspal. Masing-masing produk pengolahan ini mempunyai kegunaan yang berbeda-beda.


Persebaran SDA di Indonesia

Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat banyak. Sumber daya alam itu berupa barang tambang, mineral, tumbuhan, hewan, dan sebagainya. Semuanya tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Persebarannya terdapat di laut, sungai, hutan, puncak gunung, dataran tinggi, dataran rendah, maupun dalam perut bumi.

Persebaran sumber daya alam dapat kita amati melalui peta persebaran hasil bumi
dan laut berikut ini.

1.      Persebaran SDA hasil bumi dan hasil laut
Negara kita memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat luas. Sebagian besar wilayah daratnya merupakan tanah yang subur. Banyak sekali hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Perairan Indonesia juga kaya akan hasil perikanan. Selain itu, di banyak tempat juga dilakukan usaha peternakan. Perhatikan peta berikut ini! 
Peta itu menunjukkan persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan di Indonesia.

2.      Persebaran SDA hasil tambang
Hasil tambang Indonesia tersebar tidak merata. Selain itu, jenis barang yang dimiliki satu daerah dengan daerah lain berbeda-beda. Ada daerah yang kaya hasil tambang. Ada pula daerah yang miskin hasil tambang. Namun, hasil tambang dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
Untuk melihat peta persebaran hasil tambang di Indonesia silahkan klik tombol buka di bawah ini

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan demikian, sumber daya alam tersebut dapat terus kita nikmati. Sumber daya alam yang ada di Indonesia bermanfaat untuk pemenuhan hidup masyarakat. Pemanfaatan sumber daya alam antara kota dan desa berbeda-beda. Pada daerah perkotaan sumber daya alam diolah secara modern. Lain halnya dengan daerah pedesaan yang masih tradisional. Selain itu, kebutuhan sumber daya alam di perkotaan lebih besar dibandingkan di pedesaan. Namun, sumber daya alam yang dimanfaatkan tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Supaya tidak lekas habis, perlu upaya pelestarian. Kekayaan alam harus dilestarikan
agar dapat dimanfaatkan terus-menerus. Untuk itu, manusia wajib selalu berusaha
melestarikan alam.

Cara melestarikan kekayaan alam adalah sebagai berikut.
a. Sumber daya alam tidak dapat diperbarui harus digunakan secara hemat. Agar sumber daya alam tersebut dapat terus dinikmati. Selain itu, sumber daya alam yang dapat diperbarui pemanfaatannya juga harus bijaksana;

b. Mencari bahan pengganti untuk sumber daya alam yang mudah habis;

c. Upaya perlindungan dilakukan dengan membuat suaka margasatwa dan cagar alam.
Suaka margasatwa adalah perlindungan terhadap hewan. Khususnya pada hewan langka
agar tidak punah. Cagar alam adalah perlindungan terhadap hutan atau tumbuhtumbuhan;

d. Penanaman pohon kembali (reboisasi).

e. Pembuatan terasering untuk mencegah erosi. Selain itu, kesuburan tanah tetap terjaga.

f. Mengolah limbah agar aman sebelum dibuang. Dengan demikian, limbah tidak akan merusak lingkungan.

Sumber daya alam perlu dilestarikan. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi ekonomi dan kehidupan. Untuk memanfaatkan sumber daya alam dibutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan.

Kaitan sumber daya alam dengan manusia tercipta dalam kegiatan ekonomi. Diantaranya pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, pertambangan, kehutanan, dan perindustrian.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya